Kupu-kupu Berwarna yang Cantik 

Pada acara olahraga atletik di Olimpiade Seoul 1988, larian 100 meter akhir wanita akan bermula. Di bawah perhatian jutaan orang, semua orang bersedia untuk menyaksikan kelahiran “Wanita Tercepat di Dunia”.

Di garis start, seorang atlet wanita berkulit hitam menarik perhatian seluruh dunia. Namanya adalah Florence Griffith-Joyner, dari California, Amerika Syarikat. Beberapa bulan sebelum Olimpiade, dia mengejutkan semua orang dengan mencatatkan waktu 10.49 saat dalam pertandingan kualifikasi dan memecahkan rekod dunia 100 meter. Selain itu, penampilan unik Joyner juga menarik perhatian orang. Dia memakai baju olahraga merah yang mencolok mata, gaya yang unik, rambut panjang terurai, dan kuku panjang yang berwarna-warni.

Saat pistol start ditembakkan, rambut panjang Joyner melayang, dia memecut seperti nyalaan api merah yang berkobar dan dia berjaya menjadi atlet pertama yang tiba di garis tamat. Di Olimpiade ini, dia memenangi tiga medali emas di acara lumba lari 100 meter, 200 meter, dan estafet 4×100 meter wanita. Dia telah menjadi “Wanita Tercepat di Dunia”. Penampilannya yang mencolok juga meninggalkan kesan mendalam kepada orang, bahkan dia mendapat gelaran “Kupu-Kupu Berwarna”.

Joyner selalu menjadi pusat perhatian di arena, bukan saja kerana kecepatannya yang tak tertanding, tetapi juga kerana pakaian uniknya. Selain latihan, hobinya yang terbesar adalah pakaian mereka. Dia memiliki imajinasi luar biasa tentang warna dan gaya, bahkan pereka pakaian profesional sering kali kagum padanya. Setiap kali bertanding, Joyner hanya memakai pakaian olahraga yang direka sendiri. Penammpilannya yang memukau, dan menarik perhatian, telah menjadi salah satu sorotan pertandingan.

Dalam karir atletiknya, Joyner mencipta banyak rekod dunia, di mana terdapat dua acara yang belum terpecah rekodnya hingga kini. Orang ramai mengingati “Kupu-Kupu Berwarna” yang cantik ini, tetapi tiada orang tahu mengapa dia sangat suka mereka pakaian. Ada yang mengatakan, wanita suka kecantikan secara semulajadi. Oleh itu, tiada apa-apa yang menghairankan.

Setelah Joyner bersara, tiba-tiba ada orang bertanya padanya: “Mengapa kamu suka memakai pakaian yang aneh setiap kali bertanding?” Joyner tersenyum, dan mengungkapkan rahasianya: “Setiap detik sangat berharga di arena. Jika pelawan memperhatikan saya selama 0.1 saat lebih lama, saya mungkin akan memimpin 0.1 saat, itu sangat berharga bagi saya.”

Sebelum itu, orang ramai hanya mengenali Joyner sebagai seorang atlet yang hebah, tetapi jarang yang tahu identitinya yang lain- Sarjana Psikologi dari Universiti California. Fikiran genius selalu berbeda dari yang lain.

Renungan Hati:
Kita hanya tahu bertanding dengan kekuatan fizikal, tetapi tidak tahu bahwa taktik psikologi juga menghasilkan kesan yang luar biasa. “Kupu-Kupu Berwarna” telah mengubah fikiran orang dan memberikan kejutan kepada dunia. Sebaliknya dunia ini juga memberinya kehormatan yang mengagumkan.

Sumber artikel:张婧《心灵盛宴:只需改变自己一点点》,朝华出版社

About the author